Sedikit share dan mencoba jawab beberapa pertanyaan dari teman-teman yang baru memulai main mengenai brake sponge.
Saat ini ada 4 jenis brake yang umumnya dapat ditemukan di hobby shop. Brake sponge set berwarna hijau, hitam dan abu-abu; kemudian brake sponge set yang hanya berisi warna merah. Sebelumnya ada juga brake berwarna biru dan jenis brake lainnya. Namun saat ini yang mudah ditemukan adalah yang hijua, hitam, abu-abu dan merah.
Warna dari brake sponge ini berbeda-beda dan masing-masing memiliki kekuatan yang berbeda juga dalam menahan sebuah laju mobil. Pada brake set hijau hitam dan abu-abu, urutannya adalah sebagai berikut:
Hijau: rem lemah
Hitam: rem sedang
Abu-abu: rem kuat
Warna dari brake sponge ini berbeda-beda dan masing-masing memiliki kekuatan yang berbeda juga dalam menahan sebuah laju mobil. Pada brake set hijau hitam dan abu-abu, urutannya adalah sebagai berikut:
Hijau: rem lemah
Hitam: rem sedang
Abu-abu: rem kuat
Untuk brake sponge set warna merah, peringkatnya dimana? Hingga saat ini saya sendiri masih belum paham posisi kekuatannya ada dimana. Di samping saya jarang menggunakan brake merah, saya juga belum mendapatkan informasi baik dari majalah atau buku Tamiya. Beberapa racer yang menggunakan mengatakan bahwa brake warna merah lebih kuat dibanding brake warna abu-abu. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa brake warna merah posisinya ada di bawah brake abu-abu. (Untuk para sesepuh yang kebetulan membaca, bila memungkinkan boleh membantu memberikan penjelasan untuk brake set merah. Terima kasih.)
Pemasangan brake ini juga sangat bervariasi. Brake bisa dipasang di bagian depan, belakang dan ada juga yang dipasang di bawah chassis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan brake adalah ground clearance. Pastikan masih ada selisih 1mm dengan ground pada saat menempelkan rem, baik pada bagian depan, belakang maupun pada chassis agar tidak melanggar regulasi.
Pemasangan brake ini juga sangat bervariasi. Brake bisa dipasang di bagian depan, belakang dan ada juga yang dipasang di bawah chassis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan brake adalah ground clearance. Pastikan masih ada selisih 1mm dengan ground pada saat menempelkan rem, baik pada bagian depan, belakang maupun pada chassis agar tidak melanggar regulasi.
Untuk para racer yang sudah mahir, mereka dapat membentuk rem dengan cara diamplas atau dipapas menggunakan grinder. Tujuannya adalah menyesuaikan bentuk rem yang digunakan berdasarkan trek yang dihadapi. Misalnya, membentuk rem agar dapat mengerem di bagian slope tapi tidak mengerem di bagian banks (velo). Perlu diingat, saat akan membentuk rem pastikan sisi kiri dan kanannya sejajar agar distribusi kekuatan rem merata, sehingga mobil tidak miring saat melompat. Untuk membentuk rem ini, menurut saya pribadi sangat sulit (selalu nggak rata yang saya buat. Hahahah).
Selain menggunakan brake sponge sesuai fungsi sebagai rem, part ini juga dapat digunakan untuk keperluan lain. Sebagai contoh, bila dipotong dengan ukuran kecil, dapat dipakai untuk mengganjal terminal, menjaga posisi gear box, dll.